PARADOKS DEMOKRASI PROSEDURAL & SUBSTANSIAL
KONTESTASI DEMOKRASI PROSEDURAL & SUBSTANSIAL Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang dua sudut pandang dalam melihat atau memahami demokrasi, yaitu Demokrasi Prosedural (demokrasi yang lazimnya dianut oleh negara - negara barat) dan Demokrasi Substansial. Demokrasi Prosedural lebih mengarah pada pelaksanaan demokrasi pada umumnya dengan memperhatikan prinsip - prinsip demokrasi yaitu partisipasi universal, kesetaraan politik, majotitan rules, dan responsivitas atas konstituennya (Janda, Kenneth. 2014). Nilai partisipasi universal disini adalah setiap warga dewasa diperbolehkan untuk mengikuti pesta politik yaitu ikut serta dalam pemilu. Kesetaraan politik maksudnya adalah setiap voter mewakili satu suara tidak memandang status sosial ataupun kapasitas yang dimiliki oleh individu tersebut, dalam kata lain one man one vote . Majoritan rules yaitu memutuskan suatu perkara berdasarkan suara terbanyak misalnya melalui vote . Responsivitas kemudian muncul sebagai